banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Pj Bupati Sanggau Tinjau Pelaksanaan TSSP Tingkat SD dan SMP

SANGGAU, tembawangsanggau.id – Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Alipius, meninjau langsung pelaksanaan Test Sunatif Satuan Pendidikan (TSSP) di SDN 01 Sanggau dan SMPN 02 Sanggau, Senin, (29/4/2024). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Test Sunatif Satuan Pendidikan atau (TSSP) berjalan dengan aman dan lancar.

Suherman mengatakan, secara umum kesiapan pihak sekolah sudah siap dan anak – anak yang melaksanakan Test Sunatif Satuan Pendidikan atau (TSSP) juga terlihat siap. Baik itu kesiapan ruangan kelas maupun kesiapan Siswa/i untuk mengisi jawaban soal.

“Secara umum saya melihat bahwa mereka (siswa/i) sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kemudian, saya melihat juga bahwa siswa/i memanfaatkan waktu untuk mengisi jawaban soal,” kata Suherman, Penjabat Bupati Sanggau.

“Dari sekolah, saya juga melihat bahwa kesiapannya sudah sangat baik seperti ruangan kelas bersih, rapi dan guru – guru semua ada ditempat,” ujarnya.

“Saya berharap agar pelaksanaan Test Sunatif Satuan Pendidikan atau TSSP bisa berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Alipius menjelaskan, sebanyak 574 Sekolah Dasar (SD) dan 123 Sekolah Menangah Pratama (SMP) di Kabupaten Sanggau yang melaksanakan Test Sunatif Satuan Pendidikan atau (TSSP) terhitung tanggal 29 April – 4 Mei 2024. Sementara untuk jumlah siswa/i tingkat SD sebanyak 8.250 orang dan tingkat SMP sebanyak 6.311 orang.

“Sampai saat ini pelaksanaan Test Sunatif Satuan Pendidikan atau TSSP berjalan dengan aman dan lancar karena sudah kami (DISDIKBUD) siapkan,” kata Alipius, Kepala DISDIKBUD Kabupaten Sanggau.

“Mulai dari pembuatan soal sampai dengan penetapan jadwal pelaksanaan TSSP sebagai pengganti dari jadwal nasional,” ujarnya.

“Pada penyusunan soal kami tetap berpedoman dengan standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sudah ada badan standarisasi nasional untuk pembuatan soal karena ini berkaitan dengan mutu pendidikan disetiap daerah,” tutup Alipius.